Spartacus dimainkan oleh Liam McIintyre
Seorang pejuang Thracian yang dipaksa menjadi
budak, Spartacus, berubah menjadi gladiator yang dikenal sebagai
Bringer of Rain. Setelah kehilangan istrinya Sura dan memendam dendam
membara, ia memimpin para gladiator dalam pemberontakan untuk melarikan
diri dari ludus dan akhirnya akan mengalahkan pasukan Gaius Claudius
Glaber dan membunuh hakim Romawi. Kini, Spartacus telah membentuk
pasukan beranggotakan ribuan orang. Ia tahu dirinya tidak hanya
bertanggung jawab atas nyawa setiap pria, wanita, dan anak-anak dalam
pemberontakannya tetapi juga untuk terus memberi mereka semangat untuk
berjuang demi kebebasan dari penindasan dan bertahan melawan Republik
Romawi yang sangat kuat.
Crixus dimainkan oleh Manu Bennett
Pernah menjadi Sang Juara Capua, dan lawan
Spartacus, sejak itu ia telah menjadi salah seorang jenderal yang paling
dipercaya pemimpin pemberontak. Ia menyalahkan dirinya karena
kehilangan Naevia, pujaan hatinya dari House of Batiatus, sehingga
mengalami nasib lebih buruk dari kematian. Namun, dengan bantuan
Spartacus, ia menyelamatkannya dari pertambangan, dan ketika itu ia
hampir membahayakan nyawanya sendiri. Setelah pertemuan yang emosional,
ia melatih Naevia untuk bertarung seperti seorang gladiator dan
menyaksikan ketika ia membalas dendam pada Ashur. Sekarang, Crixus
memusatkan pikirannya pada perang, dan untuk mengalahkan Republik
Romawi. Ia akan melakukan semua itu dengan Naevia di sisinya, dan ia
akan melihat neraka sebelum dipisahkan lagi darinya.
Gannicus dimainkan oleh Dustin Clare
Jauh sebelum Spartacus dipaksa menjadi
gladiator, Gannicus, seorang petarung berbakat, adalah salah satu dari
sedikit orang yang meraih kebebasannya di arena. Setelah bebas berkelana
ia dibawa kembali ke pertandingan untuk berhadapan dengan Crixus dan
mantan teman-temannya dalam pertarungah tetapi justru ia memilih
membantu mereka melarikan diri.
Agron dimainkan oleh Dan Feuerriegel
Salah satu dari tiga jenderal dalam
pemberontakan, Agron adalah pejuang pemarah yang sangat setia pada
Spartacus dan segala tujuannya. Masih merasakan amarah atas kematian
saudaranya Duro, yang dibantai saat melarikan diri dari ludus milik
Batiatus, ia membabi buta terus membalas dendam pada setiap kesempatan.
Seringkali, amarahnya ditujukan pada Crixus, meskipun ada perbedaan di
antara mereka, keduanya bersatu dengan tujuan sama. Agron juga sangat
membantu saat menggulingkan kekuasaan Glaber pada Peperangan Vesuvius,
yang pada akhirnya mengakibatkan kematian Glaber dan kemenangan besar
bagi para pemberontak. Kini, sebagai tangan kanan Spartacus, ia
bertanggung jawab atas keselamatan dirinya saat bertarung untuk mencapai
tujuannya.
Naevia dimainkan oleh Cynthia Addai-Robinson
Seorang mantan budak pribadi Lucretia,
Naevia, diusir dari ludus setelah menjalin cinta dengan Crixus.
Hukumannya sangat berat, dikirim ke tambang garam sehingga mengalami
keadaan mengerikan dan kasarnya serangan baik dari para tentara Romawi
maupun para budak lainnya. Ketika Crixus mengetahui jalan hidupnya, ia
melakukan misi penyelamatan melawan segala rintangan. Misinya berhasil
tetapi pertemuan mereka kembali tidaklah lama, karena Crixus menjadi
tahanan Romawi. Setelah Crixus melarikan diri dan akhirnya bertemu
kembali dengan Naevia, mereka menjalin ikatan yang berbeda dari yang
lain. Naevia, yang terluka karena masa lalunya, meminta Crixus
melatihnya sebagai seorang petarung. Ia menggunakan keterampilannya
untuk memuaskan dendamnya dengan memenggal kepala Ashur. Ia kini seorang
pejuang yang ganas dan bertarung di sisi kekasihnya.
Nasir dimainkan oleh Pana Hema-Taylor
Seorang budak pribadi dari Syria bernama
Nasir yang dibebaskan oleh Spartacus dan para pemberontak, menjalani
hidupnya dengan kedudukan dan kehormatan dalam vila majikannya. Namun
semua itu dirampas darinya ketika ia diberi kebebasan, dan ia membenci
Spartacus karenanya. Setelah usahanya membunuh Spartacus gagal, Nasir
menyadari bahwa di dekatnya ada pria yang sangat menginginkan keadilan,
dan mulai berlatih menjadi seorang pejuang. Ia dilatih oleh Spartacus
sendiri, dan mendapat nasihat dari Agron, yang menjadi lebih dari
sekadar teman terpercaya. Seiring berjalannya waktu, Nasir menjalin
hubungan sangat dekat dengan Agron, dan juga membuktikan bahwa dirinya
pantas menjadi seorang petarung yang terampil.
Saxa dimainkan oleh Ellen Hollman
Salah seorang anggota kelompok tahanan
Germania yang diselamatkan dari kapal budak, Saxa, secara fisik menarik,
tidak sopan, lancang, dan sama kasarnya dengan setiap pria pemberontak.
Sebagai petarung yang agresif, keterampilannya dengan belati kembar
menjadikannya pilihan tepat bagi serangan Nemetes terhadap barisan depan
tentara Romawi, yang akhirnya gagal dan mengarah pada kematian teman
terdekatnya, Mira. Saat tidak sedang terlibat dalam pertarungan, Saxa
menjalani hidupnya dengan kekuatan dan hasrat yang sama dengan Gannicus
dan ia pun tidur dengannya. Ia menemukan sisi menarik dan kesamaan asal
dengan seorang pria yang setara dengan dirinya.
Crassus dimainkan oleh Simon Merrells
Seorang pria yang sangat kaya, berkedudukan
tinggi, dan cukup bijaksana di usianya, Marcus Crassus adalah harapan
terakhir yang dimiliki Senat Romawi untuk mengalahkan para pemberontak.
Ia mengumpulkan kekayaannya yang luar biasa melalui serangkaian
keputusan bisnis cerdas tetapi kehormatan keberhasilan militer selalu
mempersulitnya. Kini, Crassus memililki kesempatan untuk lebih diakui
dengan menggunakan semua cara yang dapat dilakukannya untuk mengalahkan
Spartacus. Tidak seperti para pendahulunya, Crassus tidak akan
meremehkan "yang dianggap budak semata;" pria yang telah mengalahkan
sangat banyak tentara Romawi, dan akan melakukannya lagi jika tidak sama
cerdas dan kuat dengan dirinya. Namun untuk membunuh Spartacus akan
membutuhkan lebih dari sekadar uang. Maka, Crassus akan memanggil dan
melawan Julius Caesar yang masih muda namun berpengalaman untuk
membantu, tetapi membuat iri putra tertuanya Tiberius, yang hanya ingin
membuktikan dirinya pada ayahnya.
Caesar dimainkan oleh Todd Lasance
Tidak banyak tokoh dalam sejarah memiliki
kekuasaan dan kehormatan yang dimiliki Caesar. Dengan garis keturunan
bangsawan yang diturunkan langsung dari Venus sendiri, dan Romulus,
pendiri Roma yang diagungkan, itulah hak lahirnya untuk memerintah…dan
ia mengetahuinya. Sombong dan cerdas, tetapi memiliki keterampilan
bertarung untuk menyaingi para gladiator, Caesar bukanlah orang yang
dapat diremehkan. Terlepas dari warisannya, kemampuan tak tertandingi
sebagai pejuang, ahli siasat, dan komandan pasukan, ia kekurangan harta
untuk melihat ambisinya diwujudkan; harta berlimpah yang dimiliki Marcus
Crassus. Sehingga, melihat kesempatan bagi keduanya untuk mencapai
kemajuan di Roma, mereka bersatu untuk satu tujuan – membunuh Spartacus
dan pasukan pemberontaknya.
Tiberius dimainkan oleh Christian Antidormi
Putra tertua Marcus Crassus, Tiberius hanya
ingin membuktikan dirinya kepada ayahnya. Ia siap memimpin, dan berjuang
keras untuk mencapai posisi kepemimpinan dalam pasukan Crassus. Namun
Tiberius hidup dalam bayang-bayang Julius Caesar; seorang pria muda yang
ambisius dan mementingkan diri sendiri, yang dalam banyak hal,
diidamkan oleh putra Crassus. Inilah fakta yang disadari Tiberius, dan
satu hal yang menyebabkan banyak perseteruan antara dirinya dan Caesar.
Laeta dimainkan oleh Anna Hutchison
Laete yang cerdas, cantik, dan mandiri
seperti halnya wanita Romawi lainnya menikah ketika ia baru berusia 12
tahun. Ia hanya tahu kehidupan sebagai seorang wanita elit Romawi tetapi
segera ia akan menjadi lebih dari itu dan menyingkirkan egoismenya
ketika kaumnya mengharapkan dirinya menjadi pemimpin.
0 komentar:
Posting Komentar